1. Apa yang anda ketahui tentang sejarah kesehatan masyarakat? Jawab: Membicarakan kesehatan masyarakat tidak terlepas dari 2 tokoh mitologi yunani yaitu asclespius dan hugeia.asclepius adalah seorang dokter dan hugeia adalah asistenya.mereka berdua sama sama melaukan upaya kesehatan namun memiliki perbedaan.dimana asclepius melakukan pendekatan(pengobatan) setelah penyakit tersebut terjadi,bersifat kuratif yaitu dilakukan secara individual dengan kontak langsung.sedangkan higeia mengajarkan melalui pndekatan dengan mengajarkan hidup seimbang,yaitu menghindari makanan/minuman beracun,makan makanan bergizi,cukup istirahat,dan berolahraga.yang bersifat kuratif dimana sasaranya adalah masyarakat.
2. Apa yang dimaksud dengan kesehatan masyarakat? Jawab: kesehatan masyarakat adalah ilmu atau kiat yang bertujuan untuk mencegah penyakit,memperpanjang hidup, serta meningkatkan kesehatan fisik dan mental melalui upaya masyarakat yang terorganisasi.
3. Apa yang anda ketahui tentang epidemiologi? Jawab: Epidemiologi berasal dari kata epidemi,hal ini berarti hanya mempelajari penyakit menular saja.namun seiring berkembangnya waktu epidemiologi menjadi ilmu yang mempelajari tentang penyakit menular dan tidak menular. Dalam batasan epidemiologi ini sekurang-kurangnya mencakup 3 elemen yaitu -Mencakup semua penyakit baik penyakit infeksi maupun non infeks -populasi -pendekatan akologi
4. Apa pengertian ,tujuan,dan peranan statistik kesehatan? Jawab: a.pengertian Secara umum arti statistik dibedakan menjadi dua yaitu dalam arti sempit merupakan data ringan berbentuk angka dan dalam arti luas merupakan ilmu yangmempelajari cara pengumpulan,pengolahan,penyajian,dan analisis data termasuk cara pengambilan kesimpulan dengan menghitung berdasarkan konsep probabilitas. b. Tujuan statistik Menggambarkan suatu yang spesifik ,dan tidak memikirkan mengenai implikasi atau kesimpulan yang mewakili sesuatu yang besar dan umum. c. Peranan statistik Membantu para pengelola dan pelaksanaan suatu program khususnya dalam mengambil keputusan yang selanjutnya di pakai dasar perencanaan,pelaksanaan,dan evaluasi berbagai kegiatan yang dilakukan.
Ilmu kesehatan masyarakat tidak terlepas dari dua tokoh metologi Yunani yaitu Asclepius dan Higeia. Berdasarkan cerita Mitos Yunani tersebut Asclepius disebutkan sebagai seorang dokter pertama yang tampan dan pandai meskipun tidak disebutkan sekolah atau pendidikan apa yang telah ditempuhnya, tetapi diceritakan bahwa ia telah dapat mengobati penyakit dan bahkan melakukan bedah berdasarkan prosedur-prosedur tertentu dengan baik. Hegeia, seorang asistenya yang juga istrinya juga telah melakukan upaya kesehatan. Bedanya antara Asclepius dengan Higeia dalam pendekatan/penanganan masalah kesehatan adalah ; a. Asclepius melakukan pendekatan (pengobatan penyakit), setelah penyakit tersebut terjadi pada seseorang. b. Higeia mengajarkan kepada pengikutnya dalam pendekatan masalah kesehatan melalui “hidup seimbang”, seperti mengindari makanan/minuman yang beracun, makan makanan yang bergizi (baik) cukup istirahat dan melakukan olahraga. Apabila orang sudah jatuh sakit Higeia lebih menganjurkan melakukan upaya-upaya secara alamiah untuk menyembuhkan penyakitnya tersebut, anatara lain lebih baik dengan memperkuat tubuhnya dengan makanan yang baik, daripada dengan pengobatan/pembedahan. Dari cerita dua tokoh di atas, berkembanglah 2 aliran/pendekatan dalam menangani masalah kesehatan. Kelompok pertama cenderung menunggu terjadinya penyakit (setelah sakit), yang selanjutnya disebut pendekatan kuratif/pengobatan. Kelompok ini pada umumnya terdiri terdiri dari dokter, dokter gigi, psikiater dan praktisi-praktisi lain yang melakukan pengobatan fisik, mental maupun sosial. Sedangkan kelompok kedua, seperti halnya pendekatan Higeia, cenderung melakukan upaya-upaya pencegahan penyakit dan meningkatkan kesehatan (promosi) sebelum terjadi penyakit. Ke dalam kelompok ini termasuk para petugas kesehatan masyarakat lulusan-lulusan sekolah/institusi kesehatan masyarakat dari berbagai jenjang. Dalam perkembangan selanjutnya, seolah-olah terjadi dikotomi antara kelompok kedua profesi, yaitu pelayanan kesehatan kuratif (curative health care), dan pelayanan pencegahan/preventif (preventive health care). Kedua kelompok ini dapat dilihat perbedaan pendekatan :
a. Pendekatan kuratif :
1) Dilakukan terhadap sasaran secara individual. 2) Cenderung bersifat reaktif (menunggu masalah datang, misal dokter menunggu pasien datang di Puskesmas/tempat praktek). 3) Melihat dan menangani klien/pasien lebih kepada sistem biologis manusia/pasien hanya dilihat secara parsial (padahal manusia terdiri dari bio-psiko-sosial yang terlihat antara aspek satu dengan lainnya.
b. Pendekatan preventif:
1) Sasaran/pasien adalah masyarakat (bukan perorangan). 2) Menggunakan pendekatan proaktif, artinya tidak menunggu masalah datang, tetapi mencari masalah. Petugas turun di lapangan/masyarakat mencari dan mengidentifikasi masalah dan melakukan tindakan. 3) Melihat klien sebagai makhluk yang utuh, dengan pendekatan holistik. Terjadiya penyakit tidak semata karena terganggunya sistem biologis tapi aspek bio-psiko-sosial.
1.siapa yang dimaksud sebagai seorang dokter pertama yang tampan dan pandai meskipun tidak disebutkan sekolah atau pendidikan apa yang telah ditempuhnya, tetapi diceritakan bahwa ia telah dapat mengobati penyakit dan bahkan melakukan bedah berdasarkan prosedur-prosedur tertentu dengan baik? A. Aristoteles B. Winslow C. Higeia (D). Asclepius
2.siapa asistenya yang juga istrinya juga telah melakukan upaya kesehatan? A.Ra.kartini B.dr.ratna (C).Higeia D.dr.selvi
3.mana yg termasuk Pendekatan kuratif ?
A. Sasaran/pasien adalah masyarakat (bukan perorangan). B. Menggunakan pendekatan proaktif, artinya tidak menunggu masalah datang, tetapi mencari masalah. Petugas turun di lapangan/masyarakat mencari dan mengidentifikasi masalah dan melakukan tindakan. C. Melihat klien sebagai makhluk yang utuh, dengan pendekatan holistik. Terjadiya penyakit tidak semata karena terganggunya sistem biologis tapi aspek bio-psiko-sosial. (D).Menggunakan pendekatan proaktif, artinya tidak menunggu masalah datang, tetapi mencari masalah. Petugas turun di lapangan/masyarakat mencari dan mengidentifikasi masalah dan melakukan tindakan.
4.Mana yg termasuk Pendekatan preventif ?
(A). Menggunakan pendekatan proaktif, artinya tidak menunggu masalah datang, tetapi mencari masalah. Petugas turun di lapangan/masyarakat mencari dan mengidentifikasi masalah dan melakukan tindakan. B. Dilakukan terhadap sasaran secara individual. C. Cenderung bersifat reaktif (menunggu masalah datang, misal dokter menunggu pasien datang di Puskesmas/tempat praktek). D. Melihat dan menangani klien/pasien lebih kepada sistem biologis manusia/pasien hanya dilihat secara parsial (padahal manusia terdiri dari bio-psiko-sosial yang terlihat antara aspek satu dengan lainnya.
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT Sejarah Kesehatan Masyarakat (Notoatmodjo, 2003) Berbicara kesehatan masyarakat tidak terlepas dari dua tokoh metologi Yunani yaitu Asclepius dan Higeia. Berdasarkan cerita Mitos Yunani tersebut Asclepius disebutkan sebagai seorang dokter pertama yang tampan dan pandai..Hegeia, seorang asistenya yang juga istrinya juga telah melakukan upaya kesehatan. Bedanya antara Asclepius dengan Higeia dalam pendekatan/penanganan masalah kesehatan adalah ; a. Asclepius melakukan pendekatan (pengobatan penyakit), setelah penyakit tersebut terjadi pada seseorang. b. Higeia mengajarkan kepada pengikutnya dalam pendekatan masalah kesehatan melalui “hidup seimbang”, seperti mengindari makanan/minuman yang beracun, makan makanan yang bergizi (baik) cukup istirahat dan melakukan olahraga. Dalam perkembangan selanjutnya, seolah-olah terjadi dikotomi antara kelompok kedua profesi, yaitu pelayanan kesehatan kuratif (curative health care), dan pelayanan pencegahan/preventif (preventive health care). Kedua kelompok ini dapat dilihat perbedaan pendekatan : a. Pendekatan kuratif b. Pendekatan preventif 2. Pengertian Kesehatan Masyarakat (Notoatmodjo, 2003) A. Menurut Winslow (1920) bahwa Kesehatan Masyarakat (Public Health) adalah Ilmu dan Seni : mencegah penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan kesehatan, melalui “Usaha-usaha Pengorganisasian masyarakat.: B. Menurut Ikatan Dokter Amerika (1948) Kesehatan Masyarakat adalah ilmu dan seni memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat. Dari batasan kedua di atas, dapat disimpulkan bahwa kesehatan masyarakat itu meluas dari hanya berurusan sanitasi, teknik sanitasi, ilmu kedokteran kuratif, ilmu kedokteran pencegahan sampai dengan ilmu sosial, dan itulah cakupan ilmu kesehatan masyarakat.
1. pada tahun berapakah puskesmas disepakati 2 tipe saja tipe A dan tipe B,tipe A dikelola oleh dokter dan tipe B dikelola oleh seorang para medis saja? A.pada tahun 1968 B.pada tahun 1979 C. pada tahun 1984 D. pada tahun 1969 E.pada tahun 1956
JAWABAN : D.pada tahun 1969
2. Sebutkan ruang lingkup kesehatan masyarakat ,kecuali adalah A.Ilmu biologi B.Ilmu kedokteran C.Ilmu kimia D. Fisika E.Biostatistik
JAWABAN : E.Biostatistik
3.pengobatan yang terdiri dari dokter,dokter gigi,psikiater,dan praktisi- praktisi lain adalah pendekatan A. Pendekatan kuratif B. Pendekatan promotif c. Pendekatan rehabilitatif D. Pendekatan preventif E. Pendekatan periode
JAWABAN : A.Pendekatan kuratif
4. seorang tokoh mitologi yunani sebagai dokter tampan dan pandai ia mengobati setelah penyakit tersebut terjadi pada seseorang disebut A. Higea B.Asclepius C.Huna D.mislow E.Abraham
Sejarah Kesehatan masyarakat Kesehatan masyarakat tidak terlepas dari dua tokoh mitologi yunani yaitu Asclepius dan Higea. Asclepius disebut sebagai dokter pertama yang tampan dan pandai. Ia dapat mengobati penyakit bahkan melakukan bedah berdasarkan prosedur-prosedur tententu(Surgical Prosedure). Sedangkan Higea adalah asisten iapun sebagai istrinya. Perbedaan antara Asclepius dan Higea dalam pendekatan penanganan masalah kesehatan. Jika Asclepius melakukan pendekatan (pengobatan penyakit). Sedangkan Higea mengajarkan kepada pengikutnya dalam pendekatan masalah kesehatan melalui hidup seimbang. Menghindari makan/minum yang beracun, dan mengknsumsi makanan yang bergizi, cukup istrhat dan olah raga Muncul 2 aliran pendekatan dalam menangani masalah-masalah kesehatan: 1.Cenderung menunggu terjadinya penyakit (setelah sakit ) yang disebut pendekatan kuratif (pengobatan) yang terdiri dari dokter , dokter gigi, psikiater, dan praktisi-praktisi lain. 2.Melakukan upaya-upaya pencegahan dan meningkatkan kesehatan (promosi) sebelum terjadinya penyakit. Yang bertugas yaitu petugas kesehatan masyarakat. Definisi kesehatan masyarakat : Kesehatan masyarakat adalah sama dengan sanitasi. Upaya memperbaiki dan meningkatkan sanitasi lingkungan merupakan kegiatan masyarakat. pada abad ke 19. kesehatan masyarakat diartikan suatu upaya integrasi antara ilmu sanitasi dengan ilmu kedokteran.Kesehatan masyrakat diartikan sebagai aplikasi dan kegiatan terpadu antara sanitasi dan pengobatan dalam mencegah penyakit yang melanda penduduk dan masyarakat. Kegiatan-kegiatan puskesmas : 1.Kesehatan ibu dan anak 2.Keluarga berencana 3.Gizi 4.Kesehatan lingkungan 5.Pencegahan penyakit menular 6.Penyuluhan kesehatan masyarakat 7.Pengobatan 8.Perawatan kesehatan masyarakat 9.Usaha kesehatan gizi 10.Usaha kesehatan sekolah 11.Usaha kesehatan jiwa 12.Laboratorium 13.Pencatataan dan pelaporan Tujuan posyandu : 1.Memper cepat penurunan angka kematian bayi dana anak balita dan angka kelahiran 2.Mempercepat penerimaaan norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera 3.Berkembangnya kegiatan-kegiatan masyarakat sesuai kebutuhan dan kemampuannya. Pelayanan posyandu ada 5 meja : 1.Meja 1 pendaftaran 2.Meja 2 penimbangan 3.Meja 3 pencatataan 4.Meja 4 penyuluhan 5.Meja 5 pemberian imunisasi
SOAL DAN JAWABAN 1.Sebutkan arti dari kesehatan masyarakat adalah : A.Sebagai arti aplikasi dan kegiatan terpadu antara senitasi yang pengobatan dalam mencegah penyakit yang melanda penduduk dan masyarakat B.Sebagai kegiatan yang terencana dalam masyarakat C.Sebagai sarana pengobatan D.Sebagai mencegah penyakit yang melanda penduduk E.Sebagai kegiatan terpadu antara senitasi pengobatan JAWABAN : A.Sebagai arti aplikasi dan kegiatan terpadu antara senitasi yang pengobatan dalam mencegah penyakit yang melanda penduduk dan masyarakat
2.Sebutkan kegiatan-kegiatan apa saja yang ada di puskesmas : A.Kesehatan ibu dan anak ,keluarga berencana dan ,gizi B. Kerja bakti dan gotong royong C. Mengadakan posyandu D. Melakukan pemberian imunisasi E. Melakukan pendaftaran JAWABAN : A.Kesehatan ibu dan anak ,keluarga berencana dan ,gizi
3.Sebutkan tujuan dari posyandu : A.Memper cepat penurunan angka kematian bayi dana anak balita dan angka kelahiran, .Mempercepat penerimaaan norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera ,Berkembangnya kegiatan-kegiatan masyarakat sesuai kebutuhan dan kemampuannya. B.Berkembangnya kegiatan-kegiatan masyarakat sesuai kebutuhan dan kemampuannya C. Mempercepat penerimaaan norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera D. Memper cepat penurunan angka kematian bayi dana anak balita dan angka kelahiran E. Sebagai kegiatan terpadu antara senitasi pengobatan JAWABAN: A.Memper cepat penurunan angka kematian bayi dana anak balita dan angka kelahiran, .Mempercepat penerimaaan norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera ,Berkembangnya kegiatan-kegiatan masyarakat sesuai kebutuhan dan kemampuannyaJAWABAN : 4. Sebutkan yang terdapat pelayanan posyandu adalah A. meja pendudukan dan kebutuhan B. Meja penerimaan dan kesejahteraan C. Meja pendaftaran ,Meja penimbangan,Meja pencatataan,Meja penyuluhan ,Meja pemberian imunisasi D. Meja kegiatan-kegiatan masyarakat E. Meja kebutuhan dan kemampuan JAWABAN: C. Meja pendaftaran ,Meja penimbangan,Meja pencatataan,Meja penyuluhan ,Meja pemberian imunisasi
Ilmu kesehatan masyarakat tidak terlepas dari dua tokoh metologi Yunani yaitu Asclepius dan Higeia. Berdasarkan cerita Mitos Yunani tersebut Asclepius disebutkan sebagai seorang dokter pertama yang tampan dan pandai meskipun tidak disebutkan sekolah atau pendidikan apa yang telah ditempuhnya, tetapi diceritakan bahwa ia telah dapat mengobati penyakit dan bahkan melakukan bedah berdasarkan prosedur-prosedur tertentu dengan baik. Hegeia, seorang asistenya yang juga istrinya juga telah melakukan upaya kesehatan. Bedanya antara Asclepius dengan Higeia dalam pendekatan/penanganan masalah kesehatan adalah ; a. Asclepius melakukan pendekatan (pengobatan penyakit), setelah penyakit tersebut terjadi pada seseorang. b. Higeia mengajarkan kepada pengikutnya dalam pendekatan masalah kesehatan melalui “hidup seimbang”, seperti mengindari makanan/minuman yang beracun, makan makanan yang bergizi (baik) cukup istirahat dan melakukan olahraga. Apabila orang sudah jatuh sakit Higeia lebih menganjurkan melakukan upaya-upaya secara alamiah untuk menyembuhkan penyakitnya tersebut, anatara lain lebih baik dengan memperkuat tubuhnya dengan makanan yang baik, daripada dengan pengobatan/pembedahan. Dari cerita dua tokoh di atas, berkembanglah 2 aliran/pendekatan dalam menangani masalah kesehatan. Kelompok pertama cenderung menunggu terjadinya penyakit (setelah sakit), yang selanjutnya disebut pendekatan kuratif/pengobatan. Kelompok ini pada umumnya terdiri terdiri dari dokter, dokter gigi, psikiater dan praktisi-praktisi lain yang melakukan pengobatan fisik, mental maupun sosial. Sedangkan kelompok kedua, seperti halnya pendekatan Higeia, cenderung melakukan upaya-upaya pencegahan penyakit dan meningkatkan kesehatan (promosi) sebelum terjadi penyakit. Ke dalam kelompok ini termasuk para petugas kesehatan masyarakat lulusan-lulusan sekolah/institusi kesehatan masyarakat dari berbagai jenjang. Dalam perkembangan selanjutnya, seolah-olah terjadi dikotomi antara kelompok kedua profesi, yaitu pelayanan kesehatan kuratif (curative health care), dan pelayanan pencegahan/preventif (preventive health care). Kedua kelompok ini dapat dilihat perbedaan pendekatan :
a. Pendekatan kuratif :
1) Dilakukan terhadap sasaran secara individual. 2) Cenderung bersifat reaktif (menunggu masalah datang, misal dokter menunggu pasien datang di Puskesmas/tempat praktek). 3) Melihat dan menangani klien/pasien lebih kepada sistem biologis manusia/pasien hanya dilihat secara parsial (padahal manusia terdiri dari bio-psiko-sosial yang terlihat antara aspek satu dengan lainnya.
b. Pendekatan preventif:
1) Sasaran/pasien adalah masyarakat (bukan perorangan). 2) Menggunakan pendekatan proaktif, artinya tidak menunggu masalah datang, tetapi mencari masalah. Petugas turun di lapangan/masyarakat mencari dan mengidentifikasi masalah dan melakukan tindakan. 3) Melihat klien sebagai makhluk yang utuh, dengan pendekatan holistik. Terjadiya penyakit tidak semata karena terganggunya sistem biologis tapi aspek bio-psiko-sosial
1. Sebutkan ruang lingkup kesehatan masyarakat ,kecuali adalah A.Ilmu biologi B.Ilmu kedokteran C.Ilmu kimia D. Fisika E.Biostatistik
JAWABAN : E.Biostatistik
2. pengobatan yang terdiri dari dokter,dokter gigi,psikiater,dan praktisi- praktisi lain adalah pendekatan A. Pendekatan kuratif B. Pendekatan promotif c. Pendekatan rehabilitatif D. Pendekatan preventif E. Pendekatan periode
JAWABAN : A.Pendekatan kuratif
3. mana yg termasuk Pendekatan kuratif ?
A. Sasaran/pasien adalah masyarakat (bukan perorangan). B. Menggunakan pendekatan proaktif, artinya tidak menunggu masalah datang, tetapi mencari masalah. Petugas turun di lapangan/masyarakat mencari dan mengidentifikasi masalah dan melakukan tindakan. C. Melihat klien sebagai makhluk yang utuh, dengan pendekatan holistik. Terjadiya penyakit tidak semata karena terganggunya sistem biologis tapi aspek bio-psiko-sosial. (D).Menggunakan pendekatan proaktif, artinya tidak menunggu masalah datang, tetapi mencari masalah. Petugas turun di lapangan/masyarakat mencari dan mengidentifikasi masalah dan melakukan tindakan.
4. Mana yg termasuk Pendekatan preventif ?
(A). Menggunakan pendekatan proaktif, artinya tidak menunggu masalah datang, tetapi mencari masalah. Petugas turun di lapangan/masyarakat mencari dan mengidentifikasi masalah dan melakukan tindakan. B. Dilakukan terhadap sasaran secara individual. C. Cenderung bersifat reaktif (menunggu masalah datang, misal dokter menunggu pasien datang di Puskesmas/tempat praktek). D. Melihat dan menangani klien/pasien lebih kepada sistem biologis manusia/pasien hanya dilihat secara parsial (padahal manusia terdiri dari bio-psiko-sosial yang terlihat antara aspek
Sejarah kesehatan dimulai dari cerita tentang asclepius dan higea. Asclepius adalah seorang dokter tampan dan pandai, sedangkan higea merupakan asistennya. Asclepius dan higea melakukan upaya upaya kesehatan dengan pendekatan yang berbeda, asclepius melakukan upaya kesehatan dengan pendekatan kuratif yaitu mengobati pasien setelah penyakit telah terjadi sedangkan higea melakukan upaya kesehatan dengan pendekatan preventif yaitu melakukan pecegahan dengan mengajarkan kepada masyarakat untuk hidup sehat, menghindari makanan dan minuman beracun, makan makanan yang bergizi, cukup istirahat, melakukan olahraga. Lalu muncul dua aliran dari cerita tersebut. Aliran pertama disebut juga aliran kuratif aliran ini cenderung menunggu terjadinyaa penyakit aliran ini terdiri dari dokter, dokter gigi, psikiaterr dan praktisi praktisi lainnya sedangkan aliran kedua disebut juga aliran promosi melakukan upaya - upaya pencegahan penyakit meningkatkan kesehatan sebelum terjadinya penyakit. Dalam perkembangan selanjutnya timbul garis pemisah yakni pelayanan kesehatan kuratif (curative health care) dan pelayanan pencegahan atau preventif (preventive health care). Pengertian Kesehatan Masyarakat (Notoatmodjo, 2003) A. Menurut Winslow (1920) bahwa Kesehatan Masyarakat (Public Health) adalah Ilmu dan Seni : mencegah penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan kesehatan, melalui “Usaha-usaha Pengorganisasian masyarakat.: B. Menurut Ikatan Dokter Amerika (1948) Kesehatan Masyarakat adalah ilmu dan seni memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat. Dari batasan kedua di atas, dapat disimpulkan bahwa kesehatan masyarakat itu meluas dari hanya berurusan sanitasi, teknik sanitasi, ilmu kedokteran kuratif, ilmu kedokteran pencegahan sampai dengan ilmu sosial, dan itulah cakupan ilmu kesehatan masyarakat.
1. seorang dokter tampan dan pandai yang melakukan upaya upaya kesehatan dengan pendekatan kuratif yaitu mengobati pasien setelah penyakit telah terjadi bernama? a. Asclepius (benar) b. Higea c. Jefry hidayat d. Notoatmodjo e. Winslow 2. Ada berapa aliran yang muncul dalam kesehatan masyarakat? a. 1 b. 2 (benar) c. 3 d. 4 e. 5 3. seorang perawat yang melakukan upaya upaya kesehatan dengan pendekatan preventif yaitu melakukan pecegahan dengan mengajarkan kepada masyarakat untuk hidup sehat, menghindari makanan dan minuman beracun, makan makanan yang bergizi, cukup istirahat, melakukan olahraga bernama? a. Silvana b. Notoatmodjo c. Higea (benar) d. Sukijo e. Permata 4. Dalam perkembangan sejarah kesehatan masyarakat seolah – olah timbul garis pemisah anatara kedua kelompok profesi yaitu? a. Pelayanan kesehatan kuratif dan preventif (benar) b. Pelayanan imunisasi dan ibu hamil c. Pelayanan kespro dan KB d. Pelayanan kuratif dan rehabilitatif e. Pelayanan preventif dan rehabilitatif 5. Penyelidikan dan upaya – upaya kesehatan masyarakat secara ilmiah mulai dilakukan pada tahun? a. 1830 b. 1832 (benar) c. 1850 d. 1770 e. 1839
Nama:gloria tambunan Nim : 201611011 Ilmu kesehatan masyarakat tidak terlepas dari dua tokoh metologi Yunani yaitu Asclepius dan Higeia. Berdasarkan cerita Mitos Yunani tersebut Asclepius disebutkan sebagai seorang dokter pertama yang tampan dan pandai meskipun tidak disebutkan sekolah atau pendidikan apa yang telah ditempuhnya. Muncul 2 aliran pendekatan dalam menangani masalah-masalah kesehatan: 1.Cenderung menunggu terjadinya penyakit (setelah sakit ) yang disebut pendekatan kuratif (pengobatan) yang terdiri dari dokter , dokter gigi, psikiater, dan praktisi-praktisi lain. 2.Melakukan upaya-upaya pencegahan dan meningkatkan kesehatan (promosi) sebelum terjadinya penyakit. Yang bertugas yaitu petugas kesehatan masyarakat. Kegiatan-kegiatan puskesmas : 1.Kesehatan ibu dan anak 2.Keluarga berencana 3.Gizi 4.Kesehatan lingkungan 5.Pencegahan penyakit menular 6.Penyuluhan kesehatan masyarakat 7.Pengobatan 8.Perawatan kesehatan masyarakat 9.Usaha kesehatan gizi 10.Usaha kesehatan sekolah 11.Usaha kesehatan jiwa 12.Laboratorium 13.Pencatataan dan pelaporan Tujuan posyandu : 1.Memper cepat penurunan angka kematian bayi dana anak balita dan angka kelahiran 2.Mempercepat penerimaaan norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera 3.Berkembangnya kegiatan-kegiatan masyarakat sesuai kebutuhan dan kemampuannya. Pelayanan posyandu ada 5 meja : 1.Meja 1 pendaftaran 2.Meja 2 penimbangan 3.Meja 3 pencatataan 4.Meja 4 penyuluhan 5.Meja 5 pemberian imunisasi
Nama :yeti safitri
BalasHapusNim : 201611052
1. Apa yang anda ketahui tentang sejarah kesehatan masyarakat?
Jawab:
Membicarakan kesehatan masyarakat tidak terlepas dari 2 tokoh mitologi yunani yaitu asclespius dan hugeia.asclepius adalah seorang dokter dan hugeia adalah asistenya.mereka berdua sama sama melaukan upaya kesehatan namun memiliki perbedaan.dimana asclepius melakukan pendekatan(pengobatan) setelah penyakit tersebut terjadi,bersifat kuratif yaitu dilakukan secara individual dengan kontak langsung.sedangkan higeia mengajarkan melalui pndekatan dengan mengajarkan hidup seimbang,yaitu menghindari makanan/minuman beracun,makan makanan bergizi,cukup istirahat,dan berolahraga.yang bersifat kuratif dimana sasaranya adalah masyarakat.
2. Apa yang dimaksud dengan kesehatan masyarakat?
Jawab:
kesehatan masyarakat adalah ilmu atau kiat yang bertujuan untuk mencegah penyakit,memperpanjang hidup, serta meningkatkan kesehatan fisik dan mental melalui upaya masyarakat yang terorganisasi.
3. Apa yang anda ketahui tentang epidemiologi?
Jawab:
Epidemiologi berasal dari kata epidemi,hal ini berarti hanya mempelajari penyakit menular saja.namun seiring berkembangnya waktu epidemiologi menjadi ilmu yang mempelajari tentang penyakit menular dan tidak menular.
Dalam batasan epidemiologi ini sekurang-kurangnya mencakup 3 elemen yaitu
-Mencakup semua penyakit baik penyakit infeksi maupun non infeks
-populasi
-pendekatan akologi
4. Apa pengertian ,tujuan,dan peranan statistik kesehatan?
Jawab:
a.pengertian
Secara umum arti statistik dibedakan menjadi dua yaitu
dalam arti sempit merupakan data ringan berbentuk angka dan dalam arti luas merupakan ilmu yangmempelajari cara pengumpulan,pengolahan,penyajian,dan analisis data termasuk cara pengambilan kesimpulan dengan menghitung berdasarkan konsep probabilitas.
b. Tujuan statistik
Menggambarkan suatu yang spesifik ,dan tidak memikirkan mengenai implikasi atau kesimpulan yang mewakili sesuatu yang besar dan umum.
c. Peranan statistik
Membantu para pengelola dan pelaksanaan suatu program khususnya dalam mengambil keputusan yang selanjutnya di pakai dasar perencanaan,pelaksanaan,dan evaluasi berbagai kegiatan yang dilakukan.
NAMA : IWELDA AISYA IYA
BalasHapusNIM : 201611018
Ilmu kesehatan masyarakat tidak terlepas dari dua tokoh metologi Yunani yaitu Asclepius dan Higeia. Berdasarkan cerita Mitos Yunani tersebut Asclepius disebutkan sebagai seorang dokter pertama yang tampan dan pandai meskipun tidak disebutkan sekolah atau pendidikan apa yang telah ditempuhnya, tetapi diceritakan bahwa ia telah dapat mengobati penyakit dan bahkan melakukan bedah berdasarkan prosedur-prosedur tertentu dengan baik.
Hegeia, seorang asistenya yang juga istrinya juga telah melakukan upaya kesehatan. Bedanya antara Asclepius dengan Higeia dalam pendekatan/penanganan masalah kesehatan adalah ;
a. Asclepius melakukan pendekatan (pengobatan penyakit), setelah penyakit tersebut terjadi pada seseorang.
b. Higeia mengajarkan kepada pengikutnya dalam pendekatan masalah kesehatan melalui “hidup seimbang”, seperti mengindari makanan/minuman yang beracun, makan makanan yang bergizi (baik) cukup istirahat dan melakukan olahraga. Apabila orang sudah jatuh sakit Higeia lebih menganjurkan melakukan upaya-upaya secara alamiah untuk menyembuhkan penyakitnya tersebut, anatara lain lebih baik dengan memperkuat tubuhnya dengan makanan yang baik, daripada dengan pengobatan/pembedahan.
Dari cerita dua tokoh di atas, berkembanglah 2 aliran/pendekatan dalam menangani masalah kesehatan. Kelompok pertama cenderung menunggu terjadinya penyakit (setelah sakit), yang selanjutnya disebut pendekatan kuratif/pengobatan. Kelompok ini pada umumnya terdiri terdiri dari dokter, dokter gigi, psikiater dan praktisi-praktisi lain yang melakukan pengobatan fisik, mental maupun sosial. Sedangkan kelompok kedua, seperti halnya pendekatan Higeia, cenderung melakukan upaya-upaya pencegahan penyakit dan meningkatkan kesehatan (promosi) sebelum terjadi penyakit. Ke dalam kelompok ini termasuk para petugas kesehatan masyarakat lulusan-lulusan sekolah/institusi kesehatan masyarakat dari berbagai jenjang.
Dalam perkembangan selanjutnya, seolah-olah terjadi dikotomi antara kelompok kedua profesi, yaitu pelayanan kesehatan kuratif (curative health care), dan pelayanan pencegahan/preventif (preventive health care). Kedua kelompok ini dapat dilihat perbedaan pendekatan :
a. Pendekatan kuratif :
1) Dilakukan terhadap sasaran secara individual.
2) Cenderung bersifat reaktif (menunggu masalah datang, misal dokter menunggu pasien datang di Puskesmas/tempat praktek).
3) Melihat dan menangani klien/pasien lebih kepada sistem biologis manusia/pasien hanya dilihat secara parsial (padahal manusia terdiri dari bio-psiko-sosial yang terlihat antara aspek satu dengan lainnya.
b. Pendekatan preventif:
1) Sasaran/pasien adalah masyarakat (bukan perorangan).
2) Menggunakan pendekatan proaktif, artinya tidak menunggu masalah datang, tetapi mencari masalah. Petugas turun di lapangan/masyarakat mencari dan mengidentifikasi masalah dan melakukan tindakan.
3) Melihat klien sebagai makhluk yang utuh, dengan pendekatan holistik. Terjadiya penyakit tidak semata karena terganggunya sistem biologis tapi aspek bio-psiko-sosial.
SOAL dan JAWABAN
BalasHapus1.siapa yang dimaksud sebagai seorang dokter pertama yang tampan dan pandai meskipun tidak disebutkan sekolah atau pendidikan apa yang telah ditempuhnya, tetapi diceritakan bahwa ia telah dapat mengobati penyakit dan bahkan melakukan bedah berdasarkan prosedur-prosedur tertentu dengan baik?
A. Aristoteles
B. Winslow
C. Higeia
(D). Asclepius
2.siapa asistenya yang juga istrinya juga telah melakukan upaya kesehatan?
A.Ra.kartini
B.dr.ratna
(C).Higeia
D.dr.selvi
3.mana yg termasuk Pendekatan kuratif ?
A. Sasaran/pasien adalah masyarakat (bukan perorangan).
B. Menggunakan pendekatan proaktif, artinya tidak menunggu masalah datang, tetapi mencari masalah. Petugas turun di lapangan/masyarakat mencari dan mengidentifikasi masalah dan melakukan tindakan.
C. Melihat klien sebagai makhluk yang utuh, dengan pendekatan holistik. Terjadiya penyakit tidak semata karena terganggunya sistem biologis tapi aspek bio-psiko-sosial.
(D).Menggunakan pendekatan proaktif, artinya tidak menunggu masalah datang, tetapi mencari masalah. Petugas turun di lapangan/masyarakat mencari dan mengidentifikasi masalah dan melakukan tindakan.
4.Mana yg termasuk Pendekatan preventif ?
(A). Menggunakan pendekatan proaktif, artinya tidak menunggu masalah datang, tetapi mencari masalah. Petugas turun di lapangan/masyarakat mencari dan mengidentifikasi masalah dan melakukan tindakan.
B. Dilakukan terhadap sasaran secara individual.
C. Cenderung bersifat reaktif (menunggu masalah datang, misal dokter menunggu pasien datang di Puskesmas/tempat praktek).
D. Melihat dan menangani klien/pasien lebih kepada sistem biologis manusia/pasien hanya dilihat secara parsial (padahal manusia terdiri dari bio-psiko-sosial yang terlihat antara aspek satu dengan lainnya.
NAMA : EKE SEFTI FAUZIA
BalasHapusNIM : 201611057P
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Sejarah Kesehatan Masyarakat (Notoatmodjo, 2003) Berbicara kesehatan masyarakat tidak terlepas dari dua tokoh metologi Yunani yaitu Asclepius dan Higeia. Berdasarkan cerita Mitos Yunani tersebut Asclepius disebutkan sebagai seorang dokter pertama yang tampan dan pandai..Hegeia, seorang asistenya yang juga istrinya juga telah melakukan upaya kesehatan. Bedanya antara Asclepius dengan Higeia dalam pendekatan/penanganan masalah kesehatan adalah ;
a. Asclepius melakukan pendekatan (pengobatan penyakit), setelah penyakit tersebut terjadi pada seseorang. b. Higeia mengajarkan kepada pengikutnya dalam pendekatan masalah kesehatan melalui “hidup seimbang”, seperti mengindari makanan/minuman yang beracun, makan makanan yang bergizi (baik) cukup istirahat dan melakukan olahraga. Dalam perkembangan selanjutnya, seolah-olah terjadi dikotomi antara kelompok kedua profesi, yaitu pelayanan kesehatan kuratif (curative health care), dan pelayanan pencegahan/preventif (preventive health care). Kedua kelompok ini dapat dilihat perbedaan pendekatan : a. Pendekatan kuratif b. Pendekatan preventif
2. Pengertian Kesehatan Masyarakat (Notoatmodjo, 2003) A. Menurut Winslow (1920) bahwa Kesehatan Masyarakat (Public Health) adalah Ilmu dan Seni : mencegah penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan kesehatan, melalui “Usaha-usaha Pengorganisasian masyarakat.:
B. Menurut Ikatan Dokter Amerika (1948) Kesehatan Masyarakat adalah ilmu dan seni memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat. Dari batasan kedua di atas, dapat disimpulkan bahwa kesehatan masyarakat itu meluas dari hanya berurusan sanitasi, teknik sanitasi, ilmu kedokteran kuratif, ilmu kedokteran pencegahan sampai dengan ilmu sosial, dan itulah cakupan ilmu kesehatan masyarakat.
NAMA : EKE SEFTI FAUZIA
BalasHapusNIM : 201611057P
Soal dan jawaban :
1. pada tahun berapakah puskesmas disepakati 2 tipe saja tipe A dan tipe B,tipe A dikelola oleh dokter dan tipe B dikelola oleh seorang para medis saja?
A.pada tahun 1968
B.pada tahun 1979
C. pada tahun 1984
D. pada tahun 1969
E.pada tahun 1956
JAWABAN :
D.pada tahun 1969
2. Sebutkan ruang lingkup kesehatan masyarakat ,kecuali adalah
A.Ilmu biologi B.Ilmu kedokteran C.Ilmu kimia D. Fisika E.Biostatistik
JAWABAN :
E.Biostatistik
3.pengobatan yang terdiri dari dokter,dokter gigi,psikiater,dan praktisi- praktisi lain adalah pendekatan
A. Pendekatan kuratif
B. Pendekatan promotif
c. Pendekatan rehabilitatif
D. Pendekatan preventif
E. Pendekatan periode
JAWABAN :
A.Pendekatan kuratif
4. seorang tokoh mitologi yunani sebagai dokter tampan dan pandai ia mengobati setelah penyakit tersebut terjadi pada seseorang disebut
A. Higea
B.Asclepius
C.Huna
D.mislow
E.Abraham
JAWABAN :
B.Asclepius
NAMA : EKA SEFTA FAUZIA
BalasHapusNIM : 201611056P
Sejarah Kesehatan masyarakat
Kesehatan masyarakat tidak terlepas dari dua tokoh mitologi yunani yaitu Asclepius dan Higea. Asclepius disebut sebagai dokter pertama yang tampan dan pandai. Ia dapat mengobati penyakit bahkan melakukan bedah berdasarkan prosedur-prosedur tententu(Surgical Prosedure). Sedangkan Higea adalah asisten iapun sebagai istrinya. Perbedaan antara Asclepius dan Higea dalam pendekatan penanganan masalah kesehatan. Jika Asclepius melakukan pendekatan (pengobatan penyakit). Sedangkan Higea mengajarkan kepada pengikutnya dalam pendekatan masalah kesehatan melalui hidup seimbang. Menghindari makan/minum yang beracun, dan mengknsumsi makanan yang bergizi, cukup istrhat dan olah raga
Muncul 2 aliran pendekatan dalam menangani masalah-masalah kesehatan:
1.Cenderung menunggu terjadinya penyakit (setelah sakit ) yang disebut pendekatan kuratif (pengobatan) yang terdiri dari dokter , dokter gigi, psikiater, dan praktisi-praktisi lain.
2.Melakukan upaya-upaya pencegahan dan meningkatkan kesehatan (promosi) sebelum terjadinya penyakit. Yang bertugas yaitu petugas kesehatan masyarakat.
Definisi kesehatan masyarakat :
Kesehatan masyarakat adalah sama dengan sanitasi. Upaya memperbaiki dan meningkatkan sanitasi lingkungan merupakan kegiatan masyarakat. pada abad ke 19. kesehatan masyarakat diartikan suatu upaya integrasi antara ilmu sanitasi dengan ilmu kedokteran.Kesehatan masyrakat diartikan sebagai aplikasi dan kegiatan terpadu antara sanitasi dan pengobatan dalam mencegah penyakit yang melanda penduduk dan masyarakat.
Kegiatan-kegiatan puskesmas :
1.Kesehatan ibu dan anak
2.Keluarga berencana
3.Gizi
4.Kesehatan lingkungan
5.Pencegahan penyakit menular
6.Penyuluhan kesehatan masyarakat
7.Pengobatan
8.Perawatan kesehatan masyarakat
9.Usaha kesehatan gizi
10.Usaha kesehatan sekolah
11.Usaha kesehatan jiwa
12.Laboratorium
13.Pencatataan dan pelaporan
Tujuan posyandu :
1.Memper cepat penurunan angka kematian bayi dana anak balita dan angka kelahiran
2.Mempercepat penerimaaan norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera
3.Berkembangnya kegiatan-kegiatan masyarakat sesuai kebutuhan dan kemampuannya.
Pelayanan posyandu ada 5 meja :
1.Meja 1 pendaftaran
2.Meja 2 penimbangan
3.Meja 3 pencatataan
4.Meja 4 penyuluhan
5.Meja 5 pemberian imunisasi
NAMA : EKA SEFTA FAUZIA
BalasHapusNIM : 201611056P
SOAL DAN JAWABAN
1.Sebutkan arti dari kesehatan masyarakat adalah :
A.Sebagai arti aplikasi dan kegiatan terpadu antara senitasi yang pengobatan dalam mencegah penyakit yang melanda penduduk dan masyarakat
B.Sebagai kegiatan yang terencana dalam masyarakat
C.Sebagai sarana pengobatan
D.Sebagai mencegah penyakit yang melanda penduduk
E.Sebagai kegiatan terpadu antara senitasi pengobatan
JAWABAN :
A.Sebagai arti aplikasi dan kegiatan terpadu antara senitasi yang pengobatan dalam mencegah penyakit yang melanda penduduk dan masyarakat
2.Sebutkan kegiatan-kegiatan apa saja yang ada di puskesmas :
A.Kesehatan ibu dan anak ,keluarga berencana dan ,gizi
B. Kerja bakti dan gotong royong
C. Mengadakan posyandu
D. Melakukan pemberian imunisasi
E. Melakukan pendaftaran
JAWABAN :
A.Kesehatan ibu dan anak ,keluarga berencana dan ,gizi
3.Sebutkan tujuan dari posyandu :
A.Memper cepat penurunan angka kematian bayi dana anak balita dan angka kelahiran, .Mempercepat penerimaaan norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera ,Berkembangnya kegiatan-kegiatan masyarakat sesuai kebutuhan dan kemampuannya.
B.Berkembangnya kegiatan-kegiatan masyarakat sesuai kebutuhan dan kemampuannya
C. Mempercepat penerimaaan norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera
D. Memper cepat penurunan angka kematian bayi dana anak balita dan angka kelahiran
E. Sebagai kegiatan terpadu antara senitasi pengobatan
JAWABAN:
A.Memper cepat penurunan angka kematian bayi dana anak balita dan angka kelahiran, .Mempercepat penerimaaan norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera ,Berkembangnya kegiatan-kegiatan masyarakat sesuai kebutuhan dan kemampuannyaJAWABAN :
4. Sebutkan yang terdapat pelayanan posyandu adalah
A. meja pendudukan dan kebutuhan
B. Meja penerimaan dan kesejahteraan
C. Meja pendaftaran ,Meja penimbangan,Meja pencatataan,Meja penyuluhan ,Meja pemberian imunisasi
D. Meja kegiatan-kegiatan masyarakat
E. Meja kebutuhan dan kemampuan
JAWABAN:
C. Meja pendaftaran ,Meja penimbangan,Meja pencatataan,Meja penyuluhan ,Meja pemberian imunisasi
Nama:Dinda desta pratiwi
BalasHapusNim:201611054p
Ilmu kesehatan masyarakat tidak terlepas dari dua tokoh metologi Yunani yaitu Asclepius dan Higeia. Berdasarkan cerita Mitos Yunani tersebut Asclepius disebutkan sebagai seorang dokter pertama yang tampan dan pandai meskipun tidak disebutkan sekolah atau pendidikan apa yang telah ditempuhnya, tetapi diceritakan bahwa ia telah dapat mengobati penyakit dan bahkan melakukan bedah berdasarkan prosedur-prosedur tertentu dengan baik.
Hegeia, seorang asistenya yang juga istrinya juga telah melakukan upaya kesehatan. Bedanya antara Asclepius dengan Higeia dalam pendekatan/penanganan masalah kesehatan adalah ;
a. Asclepius melakukan pendekatan (pengobatan penyakit), setelah penyakit tersebut terjadi pada seseorang.
b. Higeia mengajarkan kepada pengikutnya dalam pendekatan masalah kesehatan melalui “hidup seimbang”, seperti mengindari makanan/minuman yang beracun, makan makanan yang bergizi (baik) cukup istirahat dan melakukan olahraga. Apabila orang sudah jatuh sakit Higeia lebih menganjurkan melakukan upaya-upaya secara alamiah untuk menyembuhkan penyakitnya tersebut, anatara lain lebih baik dengan memperkuat tubuhnya dengan makanan yang baik, daripada dengan pengobatan/pembedahan.
Dari cerita dua tokoh di atas, berkembanglah 2 aliran/pendekatan dalam menangani masalah kesehatan. Kelompok pertama cenderung menunggu terjadinya penyakit (setelah sakit), yang selanjutnya disebut pendekatan kuratif/pengobatan. Kelompok ini pada umumnya terdiri terdiri dari dokter, dokter gigi, psikiater dan praktisi-praktisi lain yang melakukan pengobatan fisik, mental maupun sosial. Sedangkan kelompok kedua, seperti halnya pendekatan Higeia, cenderung melakukan upaya-upaya pencegahan penyakit dan meningkatkan kesehatan (promosi) sebelum terjadi penyakit. Ke dalam kelompok ini termasuk para petugas kesehatan masyarakat lulusan-lulusan sekolah/institusi kesehatan masyarakat dari berbagai jenjang.
Dalam perkembangan selanjutnya, seolah-olah terjadi dikotomi antara kelompok kedua profesi, yaitu pelayanan kesehatan kuratif (curative health care), dan pelayanan pencegahan/preventif (preventive health care). Kedua kelompok ini dapat dilihat perbedaan pendekatan :
a. Pendekatan kuratif :
1) Dilakukan terhadap sasaran secara individual.
2) Cenderung bersifat reaktif (menunggu masalah datang, misal dokter menunggu pasien datang di Puskesmas/tempat praktek).
3) Melihat dan menangani klien/pasien lebih kepada sistem biologis manusia/pasien hanya dilihat secara parsial (padahal manusia terdiri dari bio-psiko-sosial yang terlihat antara aspek satu dengan lainnya.
b. Pendekatan preventif:
1) Sasaran/pasien adalah masyarakat (bukan perorangan).
2) Menggunakan pendekatan proaktif, artinya tidak menunggu masalah datang, tetapi mencari masalah. Petugas turun di lapangan/masyarakat mencari dan mengidentifikasi masalah dan melakukan tindakan.
3) Melihat klien sebagai makhluk yang utuh, dengan pendekatan holistik. Terjadiya penyakit tidak semata karena terganggunya sistem biologis tapi aspek bio-psiko-sosial
Soal
BalasHapusDinda desta pratiwi
1. Sebutkan ruang lingkup kesehatan masyarakat ,kecuali adalah
A.Ilmu biologi
B.Ilmu kedokteran C.Ilmu kimia D. Fisika E.Biostatistik
JAWABAN :
E.Biostatistik
2. pengobatan yang terdiri dari dokter,dokter gigi,psikiater,dan praktisi- praktisi lain adalah pendekatan
A. Pendekatan kuratif
B. Pendekatan promotif
c. Pendekatan rehabilitatif
D. Pendekatan preventif
E. Pendekatan periode
JAWABAN :
A.Pendekatan kuratif
3. mana yg termasuk Pendekatan kuratif ?
A. Sasaran/pasien adalah masyarakat (bukan perorangan).
B. Menggunakan pendekatan proaktif, artinya tidak menunggu masalah datang, tetapi mencari masalah. Petugas turun di lapangan/masyarakat mencari dan mengidentifikasi masalah dan melakukan tindakan.
C. Melihat klien sebagai makhluk yang utuh, dengan pendekatan holistik. Terjadiya penyakit tidak semata karena terganggunya sistem biologis tapi aspek bio-psiko-sosial.
(D).Menggunakan pendekatan proaktif, artinya tidak menunggu masalah datang, tetapi mencari masalah. Petugas turun di lapangan/masyarakat mencari dan mengidentifikasi masalah dan melakukan tindakan.
4. Mana yg termasuk Pendekatan preventif ?
(A). Menggunakan pendekatan proaktif, artinya tidak menunggu masalah datang, tetapi mencari masalah. Petugas turun di lapangan/masyarakat mencari dan mengidentifikasi masalah dan melakukan tindakan.
B. Dilakukan terhadap sasaran secara individual.
C. Cenderung bersifat reaktif (menunggu masalah datang, misal dokter menunggu pasien datang di Puskesmas/tempat praktek).
D. Melihat dan menangani klien/pasien lebih kepada sistem biologis manusia/pasien hanya dilihat secara parsial (padahal manusia terdiri dari bio-psiko-sosial yang terlihat antara aspek
Nama : Nindi silvana
BalasHapusNim : 201611031
Sejarah kesehatan dimulai dari cerita tentang asclepius dan higea. Asclepius adalah seorang dokter tampan dan pandai, sedangkan higea merupakan asistennya. Asclepius dan higea melakukan upaya upaya kesehatan dengan pendekatan yang berbeda, asclepius melakukan upaya kesehatan dengan pendekatan kuratif yaitu mengobati pasien setelah penyakit telah terjadi sedangkan higea melakukan upaya kesehatan dengan pendekatan preventif yaitu melakukan pecegahan dengan mengajarkan kepada masyarakat untuk hidup sehat, menghindari makanan dan minuman beracun, makan makanan yang bergizi, cukup istirahat, melakukan olahraga.
Lalu muncul dua aliran dari cerita tersebut. Aliran pertama disebut juga aliran kuratif aliran ini cenderung menunggu terjadinyaa penyakit aliran ini terdiri dari dokter, dokter gigi, psikiaterr dan praktisi praktisi lainnya sedangkan aliran kedua disebut juga aliran promosi melakukan upaya - upaya pencegahan penyakit meningkatkan kesehatan sebelum terjadinya penyakit. Dalam perkembangan selanjutnya timbul garis pemisah yakni pelayanan kesehatan kuratif (curative health care) dan pelayanan pencegahan atau preventif (preventive health care).
Pengertian Kesehatan Masyarakat (Notoatmodjo, 2003) A. Menurut Winslow (1920) bahwa Kesehatan Masyarakat (Public Health) adalah Ilmu dan Seni : mencegah penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan kesehatan, melalui “Usaha-usaha Pengorganisasian masyarakat.:
B. Menurut Ikatan Dokter Amerika (1948) Kesehatan Masyarakat adalah ilmu dan seni memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat. Dari batasan kedua di atas, dapat disimpulkan bahwa kesehatan masyarakat itu meluas dari hanya berurusan sanitasi, teknik sanitasi, ilmu kedokteran kuratif, ilmu kedokteran pencegahan sampai dengan ilmu sosial, dan itulah cakupan ilmu kesehatan masyarakat.
1. seorang dokter tampan dan pandai yang melakukan upaya upaya kesehatan dengan pendekatan kuratif yaitu mengobati pasien setelah penyakit telah terjadi bernama?
a. Asclepius (benar)
b. Higea
c. Jefry hidayat
d. Notoatmodjo
e. Winslow
2. Ada berapa aliran yang muncul dalam kesehatan masyarakat?
a. 1
b. 2 (benar)
c. 3
d. 4
e. 5
3. seorang perawat yang melakukan upaya upaya kesehatan dengan pendekatan preventif yaitu melakukan pecegahan dengan mengajarkan kepada masyarakat untuk hidup sehat, menghindari makanan dan minuman beracun, makan makanan yang bergizi, cukup istirahat, melakukan olahraga bernama?
a. Silvana
b. Notoatmodjo
c. Higea (benar)
d. Sukijo
e. Permata
4. Dalam perkembangan sejarah kesehatan masyarakat seolah – olah timbul garis pemisah anatara kedua kelompok profesi yaitu?
a. Pelayanan kesehatan kuratif dan preventif (benar)
b. Pelayanan imunisasi dan ibu hamil
c. Pelayanan kespro dan KB
d. Pelayanan kuratif dan rehabilitatif
e. Pelayanan preventif dan rehabilitatif
5. Penyelidikan dan upaya – upaya kesehatan masyarakat secara ilmiah mulai dilakukan pada tahun?
a. 1830
b. 1832 (benar)
c. 1850
d. 1770
e. 1839
Nama:gloria tambunan
BalasHapusNim : 201611011
Ilmu kesehatan masyarakat tidak terlepas dari dua tokoh metologi Yunani yaitu Asclepius dan Higeia. Berdasarkan cerita Mitos Yunani tersebut Asclepius disebutkan sebagai seorang dokter pertama yang tampan dan pandai meskipun tidak disebutkan sekolah atau pendidikan apa yang telah ditempuhnya.
Muncul 2 aliran pendekatan dalam menangani masalah-masalah kesehatan:
1.Cenderung menunggu terjadinya penyakit (setelah sakit ) yang disebut pendekatan kuratif (pengobatan) yang terdiri dari dokter , dokter gigi, psikiater, dan praktisi-praktisi lain.
2.Melakukan upaya-upaya pencegahan dan meningkatkan kesehatan (promosi) sebelum terjadinya penyakit. Yang bertugas yaitu petugas kesehatan masyarakat.
Kegiatan-kegiatan puskesmas :
1.Kesehatan ibu dan anak
2.Keluarga berencana
3.Gizi
4.Kesehatan lingkungan
5.Pencegahan penyakit menular
6.Penyuluhan kesehatan masyarakat
7.Pengobatan
8.Perawatan kesehatan masyarakat
9.Usaha kesehatan gizi
10.Usaha kesehatan sekolah
11.Usaha kesehatan jiwa
12.Laboratorium
13.Pencatataan dan pelaporan
Tujuan posyandu :
1.Memper cepat penurunan angka kematian bayi dana anak balita dan angka kelahiran
2.Mempercepat penerimaaan norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera
3.Berkembangnya kegiatan-kegiatan masyarakat sesuai kebutuhan dan kemampuannya.
Pelayanan posyandu ada 5 meja :
1.Meja 1 pendaftaran
2.Meja 2 penimbangan
3.Meja 3 pencatataan
4.Meja 4 penyuluhan
5.Meja 5 pemberian imunisasi
gloria
BalasHapusSoal dan jawaban
1. Pada tahun brpa puskemas di dirikan?
A. 1965
B. 1963
C. 1962
D. 1960
E. 1969(BENAR)
2. Pada tahun berapa posyandu di di dirikan?
A. 1988
B. 1984 (BENAR)
C. 1982
D. 1987
E. 1989
3. Ada berapa program posyandu?
A. 1
B. 2
C. 4
D. 5 (BENAR)
E. 3
4. Ada berapa meja dalam posyandu?
A. 3
B. 2
C. 1
D. 4
E. 5 (BENAR)
5. Meja nomor berapakah pemberian imunisasi?
A. Meja no 5 (BENAR)
B. MEJA NO 1
C. MEJA NO 2
D. MEJA NO 4
E. MEJA NO 3