Jumat, 20 Januari 2017

27 komentar:

  1. renny agus susanti
    201510073
    IIA
    hadir bu

    BalasHapus
  2. Nedya Ayu Paramitha
    II A
    201510055
    Hadir

    BalasHapus
  3. Nama:elsya merina
    Nim :201510110
    Hadir bu

    BalasHapus
  4. Nama:elsya merina
    Nim :201510110
    Hadir bu

    BalasHapus
  5. Umi sholeha
    201510101
    II B
    Hadiir bu

    BalasHapus
  6. Siti nurjanah
    201510092
    II A
    Hadir bu

    BalasHapus
  7. ayuni eka putri
    II B
    201510009

    a
    hadir bu

    BalasHapus
  8. Suly dewi saputri
    201510093
    IIa
    Hadir bu

    BalasHapus
  9. Putriani rambe
    201510068
    Kelas IIB
    hadir buu

    BalasHapus
  10. Nama :Nita andriani
    Nim :201510058
    Kelas :2A

    BalasHapus
  11. yuta velapiana
    201510108
    hadir bu

    BalasHapus
  12. Monica olivia utama
    201510053
    2a
    Rangkuman prinsip – prinsip perubahan perilaku
    Perilaku
    adalah tindakan atau perbuatan suatu organisasi yang dapat di amati dan bahkan tetap di pelajari. Perilaku tidak sama dengan sikap, sikap hanya merupakan suatu kecendrungan untuk mengadakan tindakan terhadap suatu objek.
    Teori perilaku
    Teori terbentuk atas 3 faktor :
    Predisposisi terwujud dalam pengetahuan sikap keyakinan dan nilai
    Faktor pendukung terwujud dalam lingkungan fisik misalnya puskesmas obat dan alat kontrasepsi.
    Faktor pendorong terwujud dalam sikap perilaku petugas kesehatan yang merupakan kelompok perilaku masyarakat
    Sikap
    Adalah perasaan pikiran dan kecendrungan seseorang yang kuranh lebih bersifat permanen mengenai aspek – aspek tertentu dalam lingkungannya
    Keterampilan
    Adalah aktifitas fisik seseorang yang menggambarkan kemampuan motorik dalam psikomotor, seseorang di katakan menguasai kecakapan motorik bukan psikomotor.
    Keterampilan adalah kemampuan melakukan pola tingkah laku yang komplek memiliki tujuan pendidikan informal, nonformal, dan formal.
    Proses perubahan prilaku
    Fase pencarian : individu mulai mempertimbangkan penerimaan terhadap perilaku.
    Fase diagnosis : individu mulai mengidentifikasi segala sesuatu.
    Fase penentuan tujuan : individu menentukan tujuan sesuai denga perubahan.
    Fase tingkah laku : individu mulai mencoba.
    Fase pembekuan ulang : tingkah laku individu yang permanen.
    Ciri – ciri perubahan perilaku
    Perubahan yang di sadari dan di sengaja.
    Perubahan yang berkesinambungan.
    Perubahan yang fungsional.
    Perubahan yang bersifat positif.
    Perubahan yang bersifat aktif.
    Perubahan yang bersifat permanen.
    Perubahan yang bertujuan.
    Perubahan perilaku secara keseluruhan.

    BalasHapus
  13. Soal
    Materi prinsip perubahan perilaku
    Perilaku manusia pada dasarnya terdiri atas beberapa komponen?
    Respon behavior.
    Kognitif.
    Kognitif, efektif, psikomotor
    Respon.

    Menurut siapakah perilaku merupakan hubungan antara rangsangan dan tanggapan?
    Menurut Skinner.
    Revarubin
    Amerikans
    WHO

    Respon yang ditimbulkan oleh rangsangan stimulus adalah?
    Kognitif
    Tanggapan
    Respon respondan
    Operan respon

    Kesan di dalam pikiran manusia pengguna panca indra dan segala yang di ketahui berdasarkan pengalaman. Pengertian dari..
    Prilaku
    Ilmuan
    Pengetahuan
    Panca indra

    Menurut brunner proses pengetahuan melibatkam 3 aspek..
    Kognitif, tanggapan, respon
    Perilaku, faktor, kepercayaan
    Sikap, informasi, transformasi
    Informasi, transformasi evaluasi.

    Peneliti regars mengungkapkan sebelum orang mengadopsi perilaku baru dari dalam diri ada proses berurutan..
    Behavior, evaluasi, informasi
    Kesadaran, ketertarikan, evaluasi, percobaan, adopsi
    Keterkaitan, evaluasi
    Kesadaran, percobaan

    Perasaan, pemikiran dan kecendrungan seseoranh yang kurang lebih bersifat permanen mengenai aspek lingkungan. Pengertian dari..
    Prilaku
    Etika
    Sikap
    Lingkungan

    Alport (1954) menjelaskan sikap mempunyai 3 komponen sebagai berikut..
    Etika, prilaku, sikap
    Kepercayaan, emosional, kecendrungan untuk bertindak
    Keterampilan sikap
    Kognitif, efektif

    Proses peilaku mencakup 5 fase adalah..
    Fase pencairan, diagnosa, penentuan, tingkah laku, pembukaan
    Pengakuan, tujuan
    Pencairan
    Diagnosa masalah

    Pengertian fase tingkah laku baru adalah..
    Individu mulai mencoba
    Tingkah yang permanen
    Tingkah mulai mempertimbangkan
    Tingkah menentukan tujuan

    BalasHapus
  14. Rangkuman
    Upaya promosi kesehatan dalam pelayanan kebidanan Peran bidan dalam promosi kesehatan

    Komunikasi kesehatan
    Usaha yang Sistematis untuk mempengaruhi secara positif prilaku kesehatan masyarakat dengan menggunakan berbagai prinsif dan metode komunikasi baik interpersonal maupun komunikasi massa. Yang tujuannya p

    Peran bidan dalam promosi kesehatan
    Beberapa peran bidan dalam promosi kesehatan: Advokator
    Edukator
    Koordinator
    Pelaksana dan pengawas perawatan sec langsung
    Pengelola pelayanan
    Peneliti

    Advocator
    Membantu pasien dan keluarga dalam menginterpretasikan berbagai informasi dr pemberi pelayanan atau yang lain, khususnya dalam pengambilan persetujuan atas tindakan yang diberikan pada pasien
    Educator
    Membantu pasien meningkatkan pengetahuan ttg kesehatan shg terjadi perubahan prilaku dari pasien.
    Coordinator
    Bidan berperan sebagai koordinator pada pasien yang pulang dr RS dan membutuhkan terapi lanjutan
    d. pelaksana perawatan dan pengawas perawatan langsung
    1.Kontak dg keluarga pasien
    2. Bekerjasama dg pasien dan keluarga
    3. Memberikan asuhan langsung
    4. Mengawasi keluarga dan melakukan peran langsung.
    e. pengelola
    Mengembangkan pelayanan dasar kesehatan terutama pelayanan kebidanan individu kelompok masyarakat di wilayah kerja
    F.Peneliti
    Melakukan investigasi atau penelitian terapan dalam bidang kesehatan baik secara mandiri maupun secara kelompok, manfaat untuk meningkatkan dan mengembangkan program kerja atau pelayanan kes.

    UPAYA PREVENTIF  Adalah upaya promosi kesehatan untuk mencegah terjadinya penyakit. Sasarannya adalah orang-orang yang beresiko tinggi. Contoh-contoh upaya kesehatan preventif dalam bidang kebidanan, antara lain : Imunisasi terhadap bayi dan anak balita serta ibu hamil.
      UPAYA KURATIF  Adalah upaya kesehatan untuk mencegah penyakit lebih parah melalui pengobatan. Sasarannya adalah kelompok orang sakit. Contoh-contoh upaya kuratif dalam pelayanan kebidanan : Pemeriksaan dan pengobatan yang tepat pada ibuhamil yang sakit
      UPAYA REHABILITATIF
     Adalah upaya promosi kesehatan untuk memelihara dan memulihkan kondisiorang yan baru sembuh. Sasarannya adalah orang-orang yang baru sembuh dari sakitnya. Contoh-contoh upaya rehabilitatif yanf dapat dilakukan dalam pelayanan kebidanan antara lain adalah : Pemuliahan keadaan pasca sakit pada bayi dan balita
    Upaya promosi kesehatan dalam pelayanan kebidanan

    A.    Promosi Kesehatan Pra Nikah
    Promosi kesehatan pranikah merupakan suatu proses untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya yang ditujukan pada masyarakat reproduktif pranikah.

    Promosi kesehatan pada ibu hamil adalah :
    Makanan yang berkualitas
    Mengajarkan cara olahraga atau senam hamil selama hamil
    Rencana ber KB
    Pemeriksaan kehamilan rutin paling seikit 4 kali,dll.
    TT kehamilan
    Memberikan informasi tentang tanda-tanda bahaya pada kehamilan.

       Promosi Kesehatan Menyusui Promosi kesehatan menyusui merupakan suatu proses untuk meningkatkan

    BalasHapus
  15. Soal
    materi upaya promosi kesehatan dalam pelayanan kebidanan dan peran bidan dalam promosi kesehatan

    1. Apa sajakah peran bidan dalam promosi kesehatan?
    a. Advokasi
    b. Sosial
    c. Intermedial
    d. Pendidikan
    2. Dibawah ini manakah yang termasuk hak-hak pasien?
    a. Hak atas informasi yang benar
    b. Hak atas rahasia pribadi
    c. Hak atas pelayanan yang terbaik
    d. Hak untuk megakhiri hubungan dengan pasien
    3. Membantu pasien meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan sehingga terjadi perubahan prilaku dari pasien, maksud tersebut adalah peran bidan sebagai promosi kesehatan apakah?
    a. Koordinator
    b. Edukator
    c. Advokasi
    d. Sosial
    4. Bidan berperan sebagai koordinator pada pasien yang pulang dari RS dan membutuhkan terapi lanjut, peran bidan tersebut termasuk peran apakah?
    a. Edukator
    b. Sosial
    c. Peneliti
    d. Koordinator
    5. Dibawah ini manakah yang termasuk fungsi bidan?
    a. Independen
    b. Peneliti
    c. Pengelola
    d. Melayani
    6. Upaya promosi kesehatan untuk mencegah terjadinya penyakit, termasuk upaya?
    a. Upaya rehabilitatif
    b. Upaya preventif
    c. Upaya kuratif
    d. Upaya penolong
    7. Upaya kesehatan untuk mencegah penyakit lebih parah melalui pengobatan, termasuk upaya?
    a. Upaya rehabilitatif
    b. Upaya preventif
    c. Upaya kuratif
    d. Upaya penolong
    8. Upaya promosi kesehatan untuk memelihara dan memulihkan kondisi orang lain yang baru sembuh?
    a. Upaya preventif
    b. Upaya kuratif
    c. Upaya promosi
    d. Upaya rehabilitatif
    9. Manakah tujuan promosi kesehatan nifas dibawah ini?
    a. Menjaga kesehatan ibu dan bayinya baik fisik maupun psikologi
    b. Menjaga pola hidup dengan sehat
    c. Membantu ibu lebih mandiri
    d.Menjaga kesehatan
    10. Promosi kesehatan pra nikah dibawah ini mencakup apa sajakah?
    a. Menjelaskan persiapan pra nikah
    b. Keluarga yang sehat
    c. Keluarga yang harmonis
    d. Sikap dan prilaku yang baik
    Keluarga yang berpendidikan

    BalasHapus
  16. Soal
    1. Materi tentang lingkup kesehatan dalam praktik kebidanan
    Manakah yang termasuk memberikan informasi tentang tanda-tanda bahaya pada bayi dibawah ini?
    a. Pernafasan bayi sulit yaitu >60 x/m
    b. Potensi gen yang disuntikkan
    c. Tali pusat menumbung
    d. Bayi menangis
    e. Suhu tubuh bayi normal
    2. Pencegahan infeksi dapat dilakukan melalui dengan cara?
    a. Mencuci tangan dengan air yang mengalir
    b. Mencuci tangan sebelum dan setelah kontak dengan bayi
    c. Selalu memakai antis
    d. Menganjurkan ibu untuk selalu mengganti baju bayinya
    e. Rajin mencuci muka
    3. Dibawah ini yang termasuk masalah remaja antara lain?
    a. Mual muntah
    b. Sering kencing
    c. Makan tidak teratur
    d. Menangis
    e. Marah-marah
    4. Tugas bidan pada sasaran para remaja antara lain?
    a. Mempromosikan tentang kesehatan
    b. Memberi penyuluhan kepada remaja
    c. Memberi informasi
    d. Pengaturan menu seimbang/gizi seimbang untuk remaja
    e. Melakukan konseling
    5. Nutrisi, cairan, ambulasi dan eliminasi termasuk lingkup promosi kesehatan terhadap?
    a. Ibu hamil
    b. Ibu menyusui
    c. Ibu melahirkan
    d. Remaja
    e. Ibu nifas
    6. Fisik dan psikologi termasuk lingkup promosi kesehatan terhadap?
    a. Ibu hamil
    b. Ibu menyusui
    c. Ibu melahirkan
    d. Remaja
    e.Ibu nifas
    7. Persiapan persalinan termasuk lingkuppromosi kesehatan?
    a. Ibu hamil
    b. Ibu nifas
    c. Ibu bersalin
    d. Remaja
    e. Ibu menyusui
    8. Meliputi kebersihan diri, istirahat, sexual, dan pemberian asi termasuk lingkup promosi kesehatan terhadap?
    a. Ibu hamil
    b. Ibu menyusui
    c. Ibu bersalin
    d. Remaja
    e. Ibu nifas
    9. Gizi,sosialisasi dan pendidikan kesehatan termasuk lingkup promosi kesehatan terhadap?
    a. Ibu hamil
    b. Ibu menyusui
    c. Ibu bersalin
    d. Ibu nifas
    e. Remaja
    10. Memastikan bahwa semua pakaian, handuk, selimut serta kain yang digunakan untuk bayi, dalam keadaan bersih termasuk pencegahan?
    a. Infeksi
    b. Nosokomial
    c. Penyakit
    d. Anemia
    e. malas

    BalasHapus
  17. Rangkuman
    Lingkup Promosi Kesehatan Dalam Praktik Kebidanan

    Lingkup Kerja Bidan
    Neonates , bayi dan anak balita,
    remaja,
    ibu hamil
    ibu bersalin
    ibu nifas
    ibu menyusui
    PUS/WUS
    menopause. 
    Neonatus
    Lingkup promosi kesehatan terhadap neonatus meliputi :
    (pencegahan hipotermi) termoregulasi
    Pernapasan/ resusitasi,
    Bounding attachment
    Pemberian ASI awal
    Kebersihan
    Tidur
    Eliminasi
    Keamanan.
    1.  Lingkup promosi kesehatan pada Bayi
    1. Air Susu ibu (ASI)
    2. Gizi/Nutrisi
    3. Pertumbuhan dan Perkembangan
    4. Bounding attachment
    5. Imunisasi
    6. Keamanan
    7. Kebersihan
    Memberikan Promkes tentang imunisasi
    1) Terdapat tingginya kadar antibody pada saat dilakukan imunisasi.
    2) Potensi gen yang disuntikan.
    3) Waktu antara pemberian imunisasi.
    Contoh imunisasi seperti : - Imunisasi BCG (Bacillus Calmette Guerin) -Imunisasi DPT ( Diphteri,Pertusis, dan tetanus) -Imunisasi campak -Hepatitis B  -Imunisasi polio
    Memberi informasi tentang tanda-tanda bahaya pada bayi.
    a. Pernafasan bayi sulit yaitu >60x/menit
    b.Suhu tubuh bayi >38̊ c atau < 36 ̊ c
    c.Kulit bayi terlihat pucat, biru memar
    d.Bayi rewel dan sering ,muntah
    e.Tali pusat memerah
    Pencegahan Infeksi
    Tindakan pencegahan infeksi pada bayi adalah sebagai berikut:
    1) Mencuci tangan sebelum dan setelah kontak dengan bayi.
    2)Memastikan bahwa semua pakaian, handuk, selimut serta kain yang digunakan untuk bayi, dalam keadaan bersih.
    3)Menganjurkan ibu menjaga kebersihan diri, terutama payudaranya dengan mandi setiap hari (putting tidak boleh disabun).
    4)Membersihkan muka, pantat, tali pusat dengan air bersih, hangat dan sabun setiap hari.
    5)Menjaga bayi dari orang-orang yang menderita infeksi dan memastikan orang-orang yang memegang bayi sudah mencuci tangannya.


    2. Lingkup promkes pd remaja
    gizi/nutrisi
    sosialisasi
    pendidikan kesehatan
    pergaulan,
    sexualitas dan kemandirian.
    a.Penyuluhan mengenai kesehatan reproduksi.
    b. Penyuluhan mengenai system reproduksi.
    c. Penyuluhan mengenai gangguan-gangguan reproduksi.
    d. Menjalin hubungan yang sehat dengan teman sebaya pria dan wanita
    e. Mempersiapkan bekal ilmu pengetahuan yang cukup untuk masa depan.
    f.  Menjaga kesehatan fisik dan rokhani dengan baik
     
    3. LINGKUP PROMOSI KESEHATAN TERHADAP IBU HAMIL
    Lingkup promosi kesehatan terhadap ibu hamil meliputi lingkup fisik dan psikologis.
    Lingkup fisik meliputi :
    gizi, oksigen, personal hygiene, pakaian, eliminasi, sexual, mobilisasi, body mekanik, exercise/senam hamil, istirahat, imunisasi, traveling, persiapan laktasi, ersiapan persalinan dan kelahiran, kesejahteraan janin, ketidaknyamanan, pendidikan kesehatan dan pekerjaan.
    Lingkup psikologis meliputi:
    Support keluarga, support tenaga kesehatan, rasa aman dan nyaman, persiapan menjadi orang tua, dan persiapan sibling.

    4. LINGKUP PROMOSI KESEHATAN TERHADAP IBU BERSALIN
    Lingkup promosi kesehatan terhadap ibu bersalin meliputi:
    - persiapan persalinan
    -nutrisi dan cairan
    -Dukungan dan keterlibatan Keluarga mengurangi rasa sakit
    -Kesejahteraan janin
    -Promosi kesehatan terhadap ibu bersalin dapat mencegah terjadinya depresi saat atau setelah melahirkan.

    LINGKUP PROMOSI KESEHATAN TERHADAP IBU NIFAS
    Lingkup promosi kesehatan terhadap ibu nifas meliputi:
    -nutrisi dan cairan
    -Ambulasi, eliminasi, kebersihan diri
    -Perawatan bayi
    -istirahat, sexual, latihan/senam nifas, tanda bahaya,
    -keluarga Berencana dan pemberian ASI.
    7. LINGKUP PROMOSI KESEHATAN TERHADAP IBU MENYUSUI
    Lingkup promosi kesehatan yang diberikan kepada ibu menyusui :
    -meliputi kebersihan diri
    -istirahat, sexual, pemberian ASI, nutrisi bagi bayi, pendidikan kesehatan gizi ibu menyusui
    -meyakinkan pada ibu menyusui bahwa tidak ada pantangan makan selama menyusui.

    8.LINGKUP PROMOSI KESEHATAN TERHADAP WANITA USIA SUBUR/PASANGAN USIA SUBUR
    TERHADAP KLIMAKTERIUM/MENOPAUSE -nutrisi
    -psikologis
    -olah raga
    -kesehatan umum
    -support keluarga san support tenaga kesehatan.

    BalasHapus
  18. Monicaolivia
    201510053
    2a
    Hadir bu

    BalasHapus